Seperti sebelumnya kita telah membahas berbagai macam pengembang kue, bisa di lihat di sini. Kali ini kita akan membahas ragam pengembang alami yang sudah digunakan sejak dahulu kala. Dulu sebelum zaman industrialisasi, kita manusia juga telah mengenal cara pembuatan kue, roti dan mie. Ketiga makanan tersebut membutuhkan pengembang untuk kesempurnaan hasil, saat itu kita belum mengenal yang namanya TBM, emulsifier, soda kue, baking soda, baking powder dan lain sebagainya. So bagaimana orang zaman dulu membuat kue bolu? roti dan lain sebagainya? Ternyata, selain baking soda atau baking powder, ada juga bahan alami yang bisa digunakan untuk mumbuat kue jadi kembang, berikut beberapa bahan tersebut.
1. Putih telur
Coba perhatikan saat kita menggoreng telur, bagaimana hasilnya? telur yang awalnya kecil bisa mengembang menjadi besar. begitulah prinsip putih telur menjadi pengembang alami dalam membuat kue. Untuk membuat kue dengan pengembang putih telur atau tanpa baking soda, maka terlebih dahulu putih telur harus dikocok hingga mengental kaku. Ciri sudah kaku mudah saja, dimana kalau wadah tempat mengocok telur kita balikkan maka kocokan putih telur tidak jatuh melainkan tetap menempel di dasar wadah. Sat membuat adonan kue campurkan putih telur tersebut dengan mengaduk secara perlahan dalam bentuk adukan lipatan.
2. Nira Aren
Ternyata nira aren segar sekalipun bisa dijadikan sebagai pengembang kue, ini pernah penulis baca dari sebuah hasil penelitian ilmiah Mody Lempang dan Albert D.Mangopang dalam penelitian mereka EFEKTIVITAS NIRA AREN SEBAGAI BAHAN PENGEMBANG ADONAN ROTI, dengan mengutip Hasil uji Duncan, berikut hasil uji tersebut:
Coba kita perhatikan hasil uji penelitian diatas, terlihat bahwa nira segar juga dapat digunakan sebagai pengembang alami, dimana tingkat kembangnya roti sekitar 1,3 cm / jam. Setahu penulis, nira segar bisa dikategorikan sebagai produk halal sebab belum berubah menjadi Tuak (mengandung alkohol).
Itulah dua jenis pengembang alami yang mungkin bisa kita gunakan untuk mengembangkan roti, kue dan makanan lain yang memang membutuhkan bahan peningkat volume dalam pembuatannya. Demikian semoga bermanfaat, lebih kurang silahkan diskusikan melalui form di bawah.
Related: